Dua Polisi di Semarang Diduga Lakukan Pemerasan, Terungkap Berkat Video Viral
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua anggota Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang kini tengah menjalani pemeriksaan etik dan pidana setelah diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap warga sipil.
"Kasus ini sedang ditangani oleh Seksi Propam Polrestabes Semarang," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, Sabtu (1/2).
Dugaan pemerasan ini melibatkan tiga orang pelaku, dua di antaranya merupakan anggota polisi, sementara satu lainnya adalah warga sipil. Meski demikian, identitas kedua oknum polisi tersebut belum diungkap ke publik.
Sebagai langkah awal, kedua anggota kepolisian itu telah ditempatkan dalam tahanan khusus selama 21 hari. Kasus ini juga tengah ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang.
"Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran yang dilakukan anggota Polri. Jika terbukti bersalah, mereka akan ditindak tegas," tegas Syahduddi.
Terungkapnya kasus ini berawal dari video viral di media sosial yang merekam insiden di Jalan Hasanudin, Semarang, pada Jumat (31/1) malam.
Baca Juga:
Dalam rekaman tersebut, terlihat sekelompok warga mengerumuni sebuah mobil merah setelah mendengar teriakan seorang perempuan meminta tolong.
Saat warga memaksa penumpang mobil keluar, dua orang di dalamnya mengaku sebagai anggota kepolisian dan menunjukkan kartu identitas mereka. (antara/jpnn)
Dua anggota Polrestabes Semarang kini tengah menjalani pemeriksaan etik dan pidana setelah diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap warga sipil.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News