Miris, Seorang Oknum TNI di Banyumas Melakukan Perampasan Uang Rp 64 Juta

jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat (TNI AD) berpangkat Sersan Mayor (Serma) dilaporkan terlibat kasus perampasan atau pencurian dengan kekerasan terhadap karyawati bernama Puteri di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Kasusnya sedang ditangai Detasemen IV/1 Purwokerto untuk dilakukan proses secara hukum yang berlaku. Kebetulan yang bersangkutan adalah seorang prajurit, maka akan dilakukan proses hukum secara militer" kata Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Iwan Dwi Prihartono, Kamis (4/8).

Dia mengatakan oknum TNI tersebut merupakan salah seorang anggota Kodim Banyumas berinisial B (48) berdinas sebagai Babinsa di Koramil Karanglewas.

Kronologi kejadian perampasan tersebut, lanjut dia, terjadi pada Senin (1/8) pagi saat Serma B dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor setelah turun piket.

"Diduga Serma B khilaf sehingga melakukan percobaan perampasan ketika dalam perjalanan, Serma B melihat orang membawa kantong (tas kresek, red.) berisi uang sebesar Rp 64.195.000," ujarnya.

Namun upaya perampasan yang dilakukan Serma B gagal, lantaran korban berteriak minta tolong. Kemudian datang salah satu petugas keamanan dan dua karyawan PT MPoin yang lokasi tak jauh dari kejadian.

Mereka langsung mengejar pelaku hingga akhirnya bisa ditangkap di sekitar lokasi kejadian setelah sempat terjadi tarik-menarik tas yang berisi uang.

Selanjutnya, Serma B diamankan di Pos Sekuriti PT MPoin dan dibawa ke Polsek Purwokerto Barat sebelum dilimpahkan ke Denpom IV/1 Purwokerto.