Lanal Semarang Geledah Kapal dari Kalimantan, Tak Disangka, Isinya Bikin Kaget

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang membongkar praktik penyelundupan 50 ekor burung cucak hijau dan kapas tembak, Rabu (24/8).

Puluhan satwa liar yang dilindungi itu dibawa oleh dua warga asal Jember, Jawa Timur dari Kumai, Kalimantan Tengah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Mereka ditangkap saat memasuki perairan Pelabuhan Tanjung Emas," kata Pelaksana Lanal Semarang Letkol Laut (KH) Yudhi Hermawan dalam keterangan pers di Dermaga Kamla Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Bermula dari lporan ada yang diterima, pihaknya telah memantau perjalanan Kapal Tunda atau Tug Boat Maruta sejak dari Kalimantan.

Pihaknya menangkap nahkoda kapal bernama Sandi Krisna, bersama seorang Kepala Kamar Mesin (KKM) bernama Rahmat sebelum berlabuh ke pelabuhan.

Keduanya terbukti menyelundupkan satwa yang dilindungi itu dengan membungkus dalam kardus yang telah dimodifikasi memiliki ventilasi.

"Kami dapatkan dari informasi intelijen," tutur Letkol Yudhi.

Kepala Balai Karantina Kelas 1 Semarang Turhadi mengatakan kedua pelaku penyelundupan satwa dilindungi itu terancam pidana penjara maksimal lima tahun.