Pembunuhan Berantai di Banjarnegara, Mbah Slamet Memang Kejam, Tak Ada Ampun!
Awal mula kasus Mbah Slamet terungkap ketika anak dari salah satu korban yang melaporkan kehilangan ayahnya berinisial PO (53) ke Polres Banjarnegara, pada 27 Maret 2023.
Sebelum tewas di tangan Mbah Slamet, PO yang merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat itu, sempat mengirim pesan melalui WhatsApp ke anaknya yang bernama Salsabila pada 20 Maret 2023.
Isi pesannya bahwa korban saat itu sedang bersama Slamet di Banjarnegara dan mengirim tanda lokasi (share loc) ke anaknya.
"Sejak saat itu, pada Kamis 24 Maret 2023 korban sudah tidak bisa dihubungi dan keluarga tidak mengetahui keberadaan korban," ungkap AKBP Hendri.
Kemudian pada Minggu (2/4), Sat Reskrim Polres Banjarnegara melakukan penangkapan terhadap tersangka pada pukul 04.00 WIB.
Beberapa jam kemudian, polisi menemukan mayat yang dikubur jalan setapak menuju hutan Desa Balun. Dari mayat tersebut diketemukan identitas KTP yang sesuai dengan identitas PO.
"Jenazah berinisial PO itu yang pertama kali ditemukan dan merupakan korban terakhir sebelum kasus terungkap. Saat ini jenazah telah dibawa keluarganya ke Sukabumi," pungkas Kapolres Banjarnegara. (antara/jpnn)
Pembunuhan berantai yang dilakukan dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara memang kejam. Korban kini telah bertambah menjadi 12 orang.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News