Kasus Mutilasi di Sukoharjo, Pelaku Tertangkap, Sosoknya Ternyata
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Kasus pembunuhan dengan cara dimutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah menangkap seorang pelaku pembunuhan tersebut.
Kepolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi mengatakan korban mutilasi itu diketahui bernama Rohmadi alias Madun (51), warga Keprabon RT 02 RW 03, Banjarsari Surakarta.
"Pelakunya adalah Suyono alias Yono (50), warga Laweyan, Solo, merupakan rekan kerja korban," katanya saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5).
Irjen Luthfi mengungkapkan pelaku menghabisi nyawa korban dan memotong tubuh korban menjadi enam bagian di sebuah toko mebel di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, pada Jumat (19/5) sekitar pukul 01.01 WIB.
Pelaku kini masih dalam pemeriksaan dan ditahan di Mapolres Sukoharjo untuk proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku Suyono ditangkap oleh polisi di kawasan makam Dukuh Widororejo, Desa Makamhaji Kartasura, Sukoharjo, pada Minggu (28/5), sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Sukoharjo untuk proses penyidikan," katanya.
Kapolda mengatakan dalam kasus korban mutilasi yang diungkap pada Minggu (21/5) itu, ditemukan beberapa potongan tubuh di wilayah Sukoharjo, yaitu tangan kiri, kaki kiri, badan tanpa kepala, kemudian yang terakhir ditemukan kepala dan potongan kaki kanan paha di wilayah Serangan Solo pada Senin (22/5).
Polisi mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi melalui penemuan sejumlah potongan mayat korban dan menangkap seorang pelakunya di Kabupaten Sukoharjo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News