Hendak Tawuran, Dua Remaja di Pekalongan Ditangkap Polisi, Lihat Senjatanya, Ngeri

jateng.jpnn.com, KOTA PEKALONGAN - Dua remaja ditangkap aparat Polres Pekalongan dalam kasus tawuran Kelompok Kampoeng Barat dari Kabupaten Batang dan Kelompok Robot Orang Slow dari Kota Pekalongan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Sumaryono mengatakan polisi menggalkan aksi tawuran tersebut dengan menangkap pelaku berinisial MDI (17) dan BHHK (16), keduanya warga Kabupaten Batang.
"Rencana tawuran antarkelompok pelajar ini sudah dua kali kami gagalkan tetapi pada aksi untuk ketiga kali bisa diamankan dua pelaku, yaitu MDI pelajar SMP dan BHHK pelajar SMK," katanya, Jumat (21/7).
Dia menjelaskan pengungkapan kasus itu berawal dari laporan masyarakat di sekitar pintu keluar tol Kota Pekalongan sering terjadi tawuran antarkelompok dengan menggunakan senjata tajam.
Polisi yang menerima informasi itu, katanya, kemudian melakukan penyelidikan dan pantauan di sekitar lokasi.
"Dari hasil penyelidikan, ternyata benar ada sekelompok pelajar dengan membawa senjata tajam siap melakukan tawuran. Kejadian itu terjadi pada Minggu dini hari (16/7) dan kami menangkap dua pelaku yang akan melakukan tawuran," jelasnya.
Meski dua pelaku masih di bawah umur, kata AKP Sumaryono, pihaknya akan tetap melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum.
"Ya, kasusnya tetap kami lanjutkan. Nantinya, pelaku bisa dilakukan rehabilitasi," katanya.
Polres Pekalongan menangkap dua pelaku tawuran antarpelajar yang menggunakan senjata tajam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News