Penyuap Pejabat DJKA Dituntut 4 Tahun 2 Bulan, Duit Haram Rp 28,9 M Mengalir ke Mana?

Selain itu, jaksa juga menyebut pemberian sleeping fee bagi pengusaha Billy Haryanto alias Billy Beras sebesar Rp 3,2 miliar.
Pada proyek JGSS 6, total fee yang dibagikan oleh terdakwa mencapai Rp 16,8 miliar.
Selain kepada PPK Bernard Hasibuan dan Kepala BTP Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya, jaksa menyebut fee juga mengalir ke Pokja ULP Priyek JGSS 6 sebesar Rp 720 juta, anggota DPR RI Sudewa Rp 720 juta, serta sleeping fee kepada pengusaha Muhammad Suryo sebesar Rp 9,5 miliar.
Kemudian pada proyek track layout Stasiun Tegal, besaran fee yang dibagikan mencapai Rp 2,8 miliar, dengan Rp 2,5 miliar di antaranya merupakan sleeping fee.
Dalam tuntutannya, jaksa menyebut perbuatan terdakwa tidak mendukung pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah.
Atas tuntutan tersebut, hakim memberi kesempatan kepada terdakwa untuk menyampaikan pembelaan pada sidang yang akan datang.(antara/jpnn)
JPU meminta hakim menjatuhkan kurungan penjara 4 tahun 2 bulan kepada penyuap pejabat DJKA. Aliran suap Rp 28,9 miliar mengalir kepada orang-orang ini.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News