Satu Debt Collector Arogan di Semarang Menyerahkan Diri, Masih Ada 3 Orang yang Buron

"Namun, jika melakukan pelanggaran hukum, kami akan tetap laksanakan penegakan hukum secara tegas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, para DC tersebut melakukan pengambilan paksa mobil Mitsubishi Outlander merah milik DS sambil menganiaya, dan mengintimidasi korbannya.
Berangkat dari insiden itu, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap enam pelakunya dan ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka yang ditangkap yaitu, Yohanes Marpaung (23), Abdullah alias Billy (35), Parninggotan Marpaung (35), dan Yosia Anton Saputra (32) yang merupakan warga Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Sunarko (38) warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dan Tomsir Benedigtus Gultom (46) warga Bekasi, Jawa Barat.
Setelah AT menyerahkan diri, dalam kasus ini terdapat tiga orang yang ditetapkan buron. Termasuk seorang direktur perusahaan yang mempekerjakan para DC itu, masuk ke dalam DPO. (mcr5/jpnn)
Seorang debt collector (DC) arogan yang menjadi buron dalam kasus penarikan paksa kendaraan nasabah di Kota Semarang telah menyerahkan diri ke Polda Jateng.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News