Wahai Pemain Timnas U-22 Indonesia, Ada Pesan Penting dari Sang Manajer
jateng.jpnn.com, PHNOM PENH - Pemain Timnas U-22 Indonesia diminta untuk menghentikan bermain media sosial (medsos) menjelang laga SEA Games 2023 Kamboja di Olympic Stadium Phnom Penh, Sabtu (13/5).
Permintaan itu datang dari Manajer Timnas U-22 Indonesia Kombes Pol Sumardji. Aturan penghentian bermain medsos bertujuan untuk menjaga konsentrasi terutama menjelang laga semifinal.
"Hari ini terakhir. Untuk jelang semifinal hingga final tidak boleh lagi. Ini sudah kesepakatan antara manajemen dengan pemain," kata Sumardji di Phnom Penh Kamboja, Rabu (10/5).
Dia menjelaskan berdasarkan kesepakatan, jika ada pemain yang melanggar bermain medsos akan mendapatkan denda. Hanya saja untuk besarannya tidak bisa diumumkan kepada publik.
"Denda memang ada. Untuk besarannya saya kira tidak perlu disebutnya. Yang jelas ini bagian dari penegakan disiplin," katanya.
Sementara itu, terkait lawan Kamboja di laga terakhir Grup A SEA Games 2023 pada Rabu (10/5), Sumardji mengatakan meski sudah lolos sebagai juara grup, timnas Garuda Muda tetap diinstruksikan bermain dengan maksimal.
"Tidak ada kata menyerah untuk pertandingan nanti malam. Apalagi kita main malam hari untuk pertama kali. Saya optimistis hasilnya akan bagus," kata Sumardji.
Dia meminta semua pemain yang mendapatkan kesempatan turun harus menunjukkan kemampuan terbaik.
Manajer Timnas U-22 Indonesia Kombes Pol Sumardji meminta para pemain menghentikan bermain media sosial (medsos).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News