PP Muhammadiyah Kritik Pelibatan Polisi Tak Berseragam Resmi di Desa Wadas

Jumat, 11 Februari 2022 – 03:36 WIB
PP Muhammadiyah Kritik Pelibatan Polisi Tak Berseragam Resmi di Desa Wadas - JPNN.com Jateng
Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Trisno Raharjo. FOTO: Laman resmi muhammadiyah.or.id

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah mengkonfirmasi penerjunan 250 petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP untuk mendampingi 70 petugas BPN dan Dinas Pertanian yang melaksanakan pengukuran dan penghitungan tanaman tumbuh di Desa Wadas. 

Terkait dengan kehadiran petugas gabungan di lokasi, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan bahwa petugas melakukan pendampingan Tim BPN setelah Kepala Kanwil BPN Jateng beraudiensi dengan Kapolda Jateng. 

"Kepala BPN menyatakan kepada Kapolda bahwa Proyek Pembangunan Waduk Bener tercantum dalam Perpres No 109 tahun 2020 Tentang perubahan ke 3 atas Perpres No 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional. Untuk itu Polda Jateng dan stakeholder terkait diminta membantu," katanya, Selasa (8/2) pagi. (mar4/jpnn)

PP Muhammadyah bertanya, apa maksud penerjunan polisi berseragam preman di Desa Wadas?

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News