3 Mahasiswa di Semarang Disatroni 4 OTK Mengaku Polisi, 1 Motor dan 3 HP Dirampas
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Tiga mahasiswa di Kota Semarang terpaksa kehilangan satu sepeda motor dan tiga telepon selulernya saat menikmati malam di Jembatan Candi Golf Jangli, Kecamatan Tembalang.
Ketiga mahasiswa tersebut yaitu PPN (20) warga Mranggen, Demak. BAH (20) warga Tahunan, Jepara, dan LRD (20) warga Mulyoharjo, Jepara.
Mereka mengalami pemerasan oleh dua dari empat orang yang mengaku polisi pada Senin (17/1) sekira pukul 00.50 WIB.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny S Lumbatoruan membenarkan adanya tindak kejahatan tersebut.
Saat ini pihaknya masih mendalami aksi pemerasan oleh orang yang mencatut nama institusi Polri itu.
"Iya benar ada laporan kasus itu masih penyelidikan," kata Donny saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (19/1).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat ketiga korban bertemu di Taman Indonesia Kaya pada Minggu (16/1) sekira pukul 22.00 WIB.
Seusai berbincang asyik selama 2 jam, mereka kemudian bermaksud untuk pulang.
3 mahasiswa di Semarang bernasib malang. Niatnya menikmati pemandangan kota saat tengah malam malah berujung perampasan. Pelaku mengaku polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News