KPU Pastikan Tak Ada Pemungutan Suara Ulang & Susulan di Kota Semarang

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memastikan tak ada pemungutan suara ulang dan susulan dalam Pemilu 2024.

Komisioner KPU Kota Semarang Novi Maria Ulfah mengatakan kelancaran penyelenggaraan Pemilu kali ini tak lepas dari aktifnya koordinasi antar-petugas di tempat pemungutan suara (TPS).

Dia menjelaskan pemahaman kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sebagai petugas garda depan bersama pengawas dan saksi-saksi di tiap TPS sesuai dengan bimbingan teknis (bimtek).

"Alhamdulillah kondisi masih dalam rentang kendali, tidak ada pemungutan suara ulang maupun susulan," kata Novi, Minggu (18/2).

Rangkaian pemungutan suara dilakukan ulang maupun susulan disebabkan oleh beberapa faktor. Munculnya dugaan persoalan di TPS akan menyebabkan pemungutan suara ulang. Misalnya pembukaan kotak suara tanpa disaksikan oleh pengawas dan saksi di TPS.

Sedangkan, bila di lokasi TPS terdapat suatu hal yang memungkinkan tidak bisa dilakukan pemungutan suara maka akan dilakukan susulan. Misalnya terjadi bencana banjir seperti di Kabupaten Demak.

"Alhamdulillah berjalan dengan baik, ekspektasi sudah sesuai meski tidak 100 persen, artinya persoalan-persoalan di lapangan tetap muncul, tetapi sifatnya dinamis dan bisa kami selesaikan dengan baik," kata Novi.

Novi mengatakan, kerja penyelenggara Pemilu kali ini juga berkat komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah. Dia menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di dalamnya mendukung penuh.