Ade Bhakti Mendaftar Calon Wali Kota Semarang di PSI
“Saya pikir kaget juga. Surveinya lumayan tinggi. Padahal survei itu diambil tanggal 1 sampai 10. Dan saya pertama ambil formulir kan tanggal 10,” jelasnya.
Terkahir Ade juga mengonfirmasi jika masih selalu berkomunikasi dengan partai lain. “Semua partai masih komunikasi. Saya sudah diskusi juga dengan Gerindra sebelum ke sini,” pungkasnya.
Sementara dari Ketua DPD PSI Semarang Melly Pangestu mengaku senang jika Ade Bhakti bilang punya DNA yang sama dengan partainya.
“Ya itu bagus ya. PSI kan selalu punya visi anti korupsi dan toleransi. Mas Ade kan kami nilai sebagai sosok anak muda yang berani berkiprah. Kami menghargai dia mengambil dan dia senang,” paparnya.
Lebih lanjut Melly menuturkan jika dia belum bisa memastikan apakah Ade Bhakti bakal direkomendasikan untuk menjadi calon wali kota atau wakil.
“Kalau Mas Ade karena belum terima berkas jadi belum tahu mau H-1 atau H-2nya. Yang jelas tetap akan membuka pintu untuk semua. Yang jelas hari ini Mas Ade ambil, besok ada dua lagi pendaftar yang mengembalikan,” tuturnya.
Sementara sejauh ini yang sudah mengembalikan formulir ke PSI adalah Yoyok Sukawi dan Dewi Susilo Budiharjo.
“Yang sudah mendaftar ada Mas Yoyok, Bu Dewi, yang mengembalikan baru itu. Kalau Mas Yoyok H-1, Bu Dewi di wakil wali kota,” katanya.
Ade Bhakti tak jadi mendaftar sebagai calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Kota Semarang. Dirinya lebih memilih merapat ke PSI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
