Maju Pilkada Temanggung, Agus Gondrong Berpamitan, Warga Campurejo Tak Kuasa Menahan Tangis

“Kalau boleh memilih, kami tetap ingin Pak Agus di sini, tetap memimpin kami. Namun, karena ini untuk tujuan yang lebih mulia, kami ikhlas dan pasti mendukung,” ucap Haida Sofa (31), salah satu warga Campurejo.
Masih terngiang di ingatan Haida, bagaimana Agus mengubah wajah desa Campurejo dari desa terpencil menjadi desa maju. Pembangunan demi pembangunan terus dilakukan dan semuanya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Sejak Pak Agus menjabat pada 2007, Desa Campurejo jadi desa yang maju dengan pembangunan infrastruktur yang sangat masif. Jalan desa dibangun, sampai jalan menuju ladang juga diperbaiki agar para petani mudah mengangkut hasil bumi,” ungkapnya.
Haida menyebut Agus juga berhasil membawa Campurejo sebagai pelopor pengembangan internet untuk desa lain di Indonesia. Pada 2015, Campurejo berhasil mendapat predikat Desa Cyber pertama di Jawa Tengah.
“Belum lagi kepedulian Pak Agus pada seni budaya, pendidikan, sosial kemasyarakatan dan lainnya. Kami tidak tahu, apakah bisa mendapat pemimpin seperti Pak Agus nantinya. Sepertinya susah, mendekati saja tidak mungkin,” ungkapnya.
Hal senada dirasakan Jalerno (37) warga Campurejo lainnya. Dia mengatakan Agus tak hanya menjadikan Desa Campurejo maju, tetapi juga membuat masyarakat nyawiji, guyub, rukun dan saling menghormati.
“Itu karena Pak Agus benar-benar ngemong masyarakat, istilahnya nguwongke rakyat (sangat menghormati dan mencintai rakyat) dan tidak pernah membeda-bedakan,” jelasnya.
Dia tahu betul bagaimana Agus total melayani masyarakat. Setiap ada persoalan, Agus selalu tampil di depan dan menyelesakan.
Calon Bupati Temanggung Agus Setyawan berpamitan kepada warga Desa Campurejo, Kecamatan Tretep pada Rabu (25/9).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News