Diduga Tak Netral, Kades & Camat di Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Tim Pengawal Demokrasi melaporkan dugaan kampanye tidak netral yang melibatkan Kepala Desa Jeron beserta beberapa kepala desa lainnya di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Mereka melaporkan para kades tersebut kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah. Laporan ini muncul karena adanya dugaan pelanggaran yang dinilai sudah direncanakan sejak lama.
"Bukti-buktinya sudah terlihat sebelum penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Banyak camat, kepala desa, dan perangkat desa di Kabupaten Boyolali yang sudah menyatakan dukungan kepada calon Bupati Boyolali, Agus Irawan," ungkap Ketua Tim Pengawal Demokrasi Triwiyono Susilo pada Rabu (23/10/2024).
Triwiyono menjelaskan meskipun dukungan tersebut dilakukan sebelum adanya penetapan calon, hal ini tetap dapat dikategorikan sebagai pelanggaran kampanye, asalkan dapat dibuktikan dengan alat bukti yang mendukung setelah penetapan calon oleh KPU.
Laporan Tim Pengawal Demokrasi tersebut telah diterima oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor laporan 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.
Triwiyono menambahkan pihaknya telah menyerahkan alat bukti baru, termasuk tiga saksi dan bukti elektronik, setelah pasangan Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana resmi ditetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 02.
"Investigasi kami menunjukkan adanya pelanggaran kampanye yang diduga melibatkan oknum polisi, camat, kepala desa, perangkat desa, bahkan hingga tingkat RT. Kami menduga pelanggaran ini dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) sejak lama," ungkapnya.
Hasil investigasi Tim Pengawal Demokrasi di empat kecamatan di Kabupaten Boyolali menemukan bahwa setidaknya 23 kepala desa diduga tidak netral dalam Pilkada Boyolali.
Tim Pengawal Demokrasi melaporkan dugaan kampanye tidak netral yang melibatkan Kepala Desa Jeron beserta beberapa kepala desa lainnya di Boyolali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News