HMI Magelang Raya Ingin Tahu Prospek Pemilu 2024, Pakar Bilang Begini
Peneliti Insitute for Democracy and Welfarism (IDM) itu mengatakan transaksi politik sebagai hal lumrah.
Namun, dia menekankan bahwa transaksi politik yang baik harus berdampak pada kemajuan demokrasi dan NKRI, bukan justru menghancurkannya.
Sabiq mengatakan sebenarnya selama ini komunikasi politik antartokoh politik telah dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.
"Namun, kedatangan atau pertemuan tokoh politik secara fisik diperlukan. Manfaatnya beragam, di antaranya mengetahui respons publik atau pihak lain," katanya.
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) Muhammad Tohirin mengatakan komunikasi politik di tingkat pusat akan diikuti dengan tokoh-tokoh politik lokal baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Dukung-mendukung dan koalisi di tingkat pusat bisa jadi terjalin pada pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota sehingga komunikasi di tingkat lokal harus terbina pula," kata Ketua Presidium Keluarga Alumni HMI Kabupaten Magelang ini.
Menurut dia, berbeda dengan tingkat pusat, komunikasi politik di tingkat lokal jauh lebih cair.
Hal itu lantaran koalisi pada Pilkada 2024 masih menunggu hasil dari Pemilu 2024, sedangkan koalisi pilpres mendasarkan pada hasil pemilu 2019.(antara/jpnn)
HMI Magelang Raya memanfaatkan momentum halal bihalal untuk mengetahui perkembangan Pemilu 2024. Pakar yang ditanya bilang begini.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News