Respons Muhammadiyah Jateng Soal Ganjar yang Muncul di Azan Televisi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo muncul dalam azan maghrib di salah satu stasiun televisi swasta.
Menanggapi video tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah merespons positif.
"Yang pertama masyarakat harus paham bahwa RCTI adalah media swasta yang menampung semua kreativitas. Siapa yang kreatif dan lebih dahulu, itulah yang akan bisa menjadi pemenang di media," kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng Tafsir, Rabu (13/9).
Dia mengatakan masyarakat tidak perlu memperdebatkan video azan tersebut, karena masing-masing bakal calon presiden mempunyai hak yang sama untuk berkreativitas.
"Televisi yang lain itu, kan, juga punya video azan. Ini soal kreativitas, siapa yang lebih dahulu sehingga tidak perlu protes. Cuma mungkin sudah tidak akan menarik karena sudah didahului RCTI lewat Pak Ganjar," ujarnya.
Tafsir mengingatkan agar dalam berkreativitas tidak saling menjelekkan pihak yang lain dan jangan sampai kebebasan berkreativitas menyakiti perasaan orang lain, serta jangan sampai memecah belah.
"Tolong dijawab dengan kreatif, jangan dengan reaktif. Adu kreatif, adu gagasan. Siapa yang paling kreatif, siapa yang paling cepat. Yang penting tidak menafikan dan menjelekkan yang lain. Silakan calonnya dijunjung setinggi langit, tanpa menjatuhkan calon lain," katanya.
Dia menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tawaduk atau rendah hati, taat beribadah, serta memiliki kepedulian terhadap ormas keagamaan, termasuk di antaranya Muhammadiyah.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah merespons positif kemunculan bacapres Ganjar Pranowo di azan maghrib televisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News