Ganjar Ziarahi Makam Kakek Mertua, Pendiri Ponpes yang Jadi Basis Santri Melawan Belanda
jateng.jpnn.com, PURBALINGGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berziarah di makam KH Hisyam Abdul Karim Purbalingga, Sabtu (19/2).
Kiai Haji Hisyam Abdul Karim adalah kakek mertua Ganjar. Ia merupakan sosok ulama tersohor yang mendirikan Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Sebuah pondok sekaligus pusatnya laskar santri melawan penjajahan Belanda itu bagaikan rumah kedua bagi Ganjar. Setiap ada kegiatan di Purbalingga, tempat tersebut hampir selalu diziarahi.
"Ini keluarga sebenarnya. Kemarin, kebetulan Om meninggal dunia, baru bisa takziah hari ini. Sekaligus mampir karena di sini ada makam keluarga dari istri dan di sini juga keluarga besar istri lahir. Simbah (KH Hisyam Abdul Karim) dulu yang mendirikan pondok ini," kata Ganjar, Sabtu (19/2).
Ganjar menyebut setiap kali dirinya berkunjung ke Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat selalu saja ada yang membuatnya merasa senang dan bangga.
Sebab, menurutnya pondok pesantren tersebut dirintis oleh Kiai Hisyam terus berkembang di bawah asuhan anak-cucunya.
"Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal om yang paling bungsu, sekarang yang mengasuh pesantren ini. Hari ini anak cucunya mulai mencoba mengembangkan kawasan pondok seperti yang ini ada gedung baru, santri sudah mulai tambah, madrasah aliyahnya sudah ada," ungkap Ganjar menjelaskan.
Ketika berkunjung, Ganjar selalu berziarah ke makam KH Hisyam. Seperti biasa, ia juga menyempatkan waktu berbincang dengan para santri.
Ganjar Pranowo berziarah ke makam KH Hisyam Abdul Karim di Purbalingga. Kakek mertuanya pendiri Ponpes Sukawarah yang jadi basis santri melawan Belanda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News