Ekspor Pertanian Jateng Terus Meningkat Selama Pandemi, Angkanya Mencapai Rp 11,10 Triliun
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Jawa Tengah menjadi salah satu daerah penyokong eskpor produk-produk pertanian di Indonesia. Selama tahun 2021, total ekspor pertanian Jateng ke berbagai negara mencapai Rp 11,10 triliun.
Jumlah itu lebih besar dibanding dua tahun sebelumnya. Ekspor pertanian Jateng tahun 2019 tercatat Rp 8,48 triliun dan di tahun 2020 naik menjadi Rp 9,13 triliun.
Akhir tahun ini, Jawa Tengah kembali melakukan ekspor aneka produk pertanian sebanyak 637,6 ton dengan total nilai ekspor Rp 51 miliar.
Pelepasan ekspor produk pertanian seperti wasabi, cabai hijau, mukimame, kopi, kapok, albasia bare core, gula merah, sarang burung walet, tepung terigu, dan tepung porang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (31/12).
"Ini gebrakan di ujung tahun ini. Kami dampingi terus dan kami dorong agar ekspor terus meningkat," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar menyebut ekspor adalah salah satu kunci mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya tanggal 16-18 Desember kemarin, Jawa Tengah mampu mencatatkan nilai ekspor sebanyak 6.078,3 ton dengan nilai Rp 528,9 miliar.
Di sela-sela pelepasan ekspor, Ganjar menerima sejumlah keluhan eksportir.
Total ekspor pertanian Jawa Tengah meningkat dari tahun ke tahun. Capaian 2021 ekspor produk pertanian capai Rp 11,10 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News