Lapak Ganjar Selamatkan Usaha Sablon Kaos di Demak yang Nyaris Gulung Tikar
jateng.jpnn.com, DEMAK - Pandemi Covid-19 menjadi momok yang menyeramkan bagi pelaku usaha.
Semenjak kemunculannya pada awal 2020 lalu, begitu banyak pelaku usaha gulung tikar, sedangan yang lain tetap bertahan dengan nafas terakhir.
Seperti usaha sablon kaos milik Rudi Ningrat Desa Temuroso RT 2 RW 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
Kali pertama 2016, usaha yang diberi nama Tribal_Cloth itu berkembang maju hingga memiliki enam orang karyawan.
Namun, semenjak pandemi melanda usaha Tribal_Cloth merosot drastis dan nyaris gulung tikar.
“Usaha ini saya dirikan sejak 2016, dan berkembang sampai punya enam (orang) karyawan. Namun, karena pandemi semuanya serba susah dan nyaris tutup,” kata Rudi, Jumat (7/1).
Segala upaya terus dilakukan untuk tetap mempertahankan usahanya itu, ,ulai dari promosi di komunitas-komunitas, hingga menurunkan harga jual.
Namun sayang, upaya yang dilakukannya itu belum membuahkan hasil berarti.
Lapak Ganjar yang menjadi ajang promosi umkm sangat membantu pelaku usaha. Salah satu pelaku usaha berbagi kisaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News