Lahan Keluarga Mantan Gubernur Jateng Terdampak Proyek Tol Yogyakarta-Bawen

Sunarto belum memiliki rencana penggunaan uang hasil ganti kerugian lahannya. Yang jelas, dia ingin memanfaatkan 2,5 persennya untuk berzakat.
“Karena ini peninggalan orang tua dan orang tua juga sudah meningal dunia maka saya berusaha agar nantinya dicatat Tuhan sebagai amal ibadah. Yang pertama saya keluarkan adalah zakat 2,5 persen, baru kami bicarakan lainnya,” ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Yogyakarta-Bawen Moh Fajri Nukman mengatakan pembebasan lahan tol tidak memilih titik tertentu atau kepemilikan pihak tertentu. Namun, murni untuk memenuhi kebutuhan konstruksi.
“Pembebasan lahan jalan tol ini murni kebutuhan konstruksi jalan tol di lapangan. Ini murni berdasarkan desain perencanaan tol itu sendiri,” jelas Fajri.
Dia menambahkan, desain itu mempertimbangkan beberapa aspek. Terutama pertimbangan keselamatan, mengingat laju kendaraan di tol yang tidak lambat.
Untuk diketahui, proyek Tol Yogyakarta-Bawen akan melintasi tiga kabupaten, yakni Semarang, Temanggung, dan Magelang.
Pemprov Jateng telah menyiapkan anggaran triliunan rupiah untuk ganti rugi warga terdampak. (mar4/jpnn)
Lahan seluas 4.700 meter persegi milik salah satu anggota keluarga mantan gubernur Jateng terkena dampak proyek ol Yogyakarta-Bawen.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News