Cerita Daniel yang Terbang dari Papua Demi Ikut Kompetisi Hetero for Startup di Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Berawal dari postingan media sosial Ganjar Pranowo tentang Hetero for Startup 2021, Daniel Sedik memutuskan untuk mengikuti kompetisi perusahaan rintisan itu.
Ia bersama 39 pelaku usaha rintisan (startup) lain, mengikuti tahapan booth camp di Hetero Space Solo, 18-20 Desember 2021.
Mengikuti Hetero for Startup season dua, Daniel datang dengan ide “Noken Adat”.
Ia menyebut, ide tersebut berawal dari keresahan, melihat banyaknya masalah sosial yang ada di kampungnya.
“Noken adalah bahasa Papua untuk tas. Jadi kami bergerak pada pendampingan terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat adat,” sebutnya, ditemui di Gedung Hetero Space Solo, Jl Urip Sumoharjo 92, Kelurahan Purwodinatan, Minggu (19/12).
Dengan ide tersebut, ia berharap bisa mendampingi dan ikut menyelesaikan permasalahan yang timbul, seperti masalah tanah adat, sengketa dengan perusahaan, hingga pendampingan UMKM.
Pada 2022, ia juga akan mengembangkan website yang bisa menampung keluhan warga.
Situs itu, nantinya akan ditautkan pada pihak berwenang agar bisa mendapat solusi.
Kompetisi Hetero for Startup di Solo diikuti bergai peserta. Daniel adalah satu di antaranya yang membawa ide bisnis untuk menyelesaikan masalah di Papau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News