Gunung Merapi Erupsi Efusif, 4 Daerah Diminta Segera Siapkan Mitigasi Bencana

Jumat, 24 Desember 2021 – 23:31 WIB
Gunung Merapi Erupsi Efusif, 4 Daerah Diminta Segera Siapkan Mitigasi Bencana - JPNN.com Jateng
Kondisi Gunung Merapi saat sedang erupsi. Foto : Tangkap Layar dari video BPPTKG Yogyakarta

jateng.jpnn.com, SOLO - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menetapkan status Gunung Merapi saat ini adalah Siaga.

Dalam surat laporan aktivitas Gunung Merapi dari 17-23 Desember 2021 yang terbit pada 24 Desember 2021, BPPTKG mengungkap bahwa gunung tersebut mengalami erupsi efusif.

"Artinya aktivitas salah satu gunung di Jawa Tengah itu tergolong tinggi," tulis BPPTKG Yogyakarta, Kamis (24/12) malam. 

Selain itu, BPPTKG memprediksi adanya potensi bahaya yang akan terjadi seperti, guguran lava, dan awan panas di sektor Tenggara–Barat Daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

"Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak," kata BPPTKG Yogyakarta.

Berdasarkan kondisi tersebut, BPPTKG mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten melakukan berbagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.

"Masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya," lanjut bunyi surat itu. 

Mereka juga harus bersiap mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.  

BPPTKG Yogyakarta menyebut Gunung Merapi sedang mengalami erupsi esufif. Ini membuat statusnya menjadi Siaga.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News