Bus Khusus Difabel di Solo Masih Perlu Perbaikan
"Ini sudah menjawab kebutuhan kami sebagai difable," jelas dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Hari Prihatno menjelaskan, ke depan Bus Low Deck Monocoque hanya dioperasionalkan oleh satu orang petugas, yakni sopir.
Sebelum dioperasionalkan secara penuh, pihak produsen akan mendesain ulang khususnya untuk bagian pintu.
"Tempat untuk naiknya kursi roda itu akan dibuat secara hidrolik," jelas Hari.
Terkait tempat pemberhentian, Hari mengklaim bus ini tidak memerlukan tempat khusus untuk berhenti karena tinggi pintu masuk dan trotoar sudah hampir sama.
"Makanya mungkin perlu meratakan lokasi pemberhentian," papar dia.
Manager Enginering Adi Putro Eko Widianto menambahkan, diperlukan trotoar khusus jika menerapkan penggunaan penggerak hidrolik atau elektrik di pintu masuk.
"Kalau posisi di jalan misal hujan kan bisa kena banjir air. Itu juga akan mempermudah pengguna kursi roda," jelasnya. (mcr21/jpnn)
Seorang penyandang disabilitas masih kesulitan saat menggunakan bus khusus difabel yang baru diuji cobakan Pemkot Solo belum lama ini.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News