28 Sekolah Rusak di Kudus Mulai Diperbaiki

Senin, 15 Juli 2024 – 02:00 WIB
28 Sekolah Rusak di Kudus Mulai Diperbaiki - JPNN.com Jateng
Atap salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kerusakan. Saat ini sudah dilakukan perbaikan. (Ilustrasi). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

jateng.jpnn.com, KUDUS - Sebanyak 28 sekolah rusak mulai diperbaiki dari rencana perbaikan terhadap 115 SD dan SMP di Kabupaten Kudus.

"Dari 28 sekolah yang mulai dikerjakan oleh pihak ketiga, satu sekolah di antaranya sudah selesai," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho di Kudus, Minggu (13/7).

Perbaikan sarana dan prasana sekolah yang selesai tersebut, kata dia, merupakan SD 6 Hadipolo di Kecamatan Jekulo.

"Untuk sekolah lainnya masih proses untuk dilakukan penandatangan kontrak karena sebagian besar dikerjakan melalui mekanisme penjukan langsung," ungkapnya.

Sementara empat paket pekerjaan yang dikerjalan secara lelang, kata dia, tiga paket di antaranya sudah dinaikkan ke Bagian Pengadaan Barang Jasa (Barjas) Setda Kabupaten Kudus.

"Satu paket masih menunggu keputusan karena masih ada pemeriksaan dari Barjas Setda Kudus," ujarnya.

Terkait perbaikan sekolah rusak yang belum bisa dimulai pada awal tahun, di antaranya, karena masih ada tahap perencanaan yang diikuti survei harga, penyusunan analis, pembuatan gambar bangunan yang hendak diperbaiki, penyusunan rencana anggaran biaya (RAB), dan penentuan harga perkiraan sendiri (HPS). Kemudian masih ada koreksi, sehingga membutuhkan waktu yang tidak pendek.

Sebelumnya, juga masih ada libur Lebaran sehingga waktunya baru bisa dioptimalkan setelahnya.

Sebanyak 28 sekolah rusak mulai diperbaiki dari rencana perbaikan terhadap 115 SD dan SMP di Kabupaten Kudus.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News