Bus Khusus Difabel di Solo Masih Perlu Perbaikan
jateng.jpnn.com, SOLO - Anggota Tim Advokasi Difable Surakarta Hermin Yuni Astuti menilai prototipe Bus Low Deck Monocoque yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas masih harus diperbaiki.
Ia yang turut mencoba operasional bus tersebut pada Senin (11/01) lalu masih kesulitan saat hendak turun dari bus dengan kursi rodanya.
Hermin harus dibantu oleh dua orang petugas yang saat itu ikut turun di Kantor Dishub Surakarta.
Menurutnya, secara umum Bus Low Deck Monocoque sudah terasa nyaman, tetapi masih ada sedikit kekurangan khususnya di bagian pintu keluar-masuk.
Hermin menuturkan, ruang yang kurang luas dan latar yang tidak rata membuatnya kesulitan untuk mengoperasikan kursi rodanya.
"Kalau kenyamanan, ini busnya sudah nyaman," kata dia.
Hermin menyebut bahwa kelengkapan fasilitas untuk difable di dalam bus tersebut sudah mencapai 80 persen.
Sejauh pengamatannya, fasilitas untuk tuna netra dan tuna rungu sudah tersedia.
Seorang penyandang disabilitas masih kesulitan saat menggunakan bus khusus difabel yang baru diuji cobakan Pemkot Solo belum lama ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News