Intip Konsep Kota Cerdas Wonosobo yang Diklaim Telah Bawa Manfaat bagi Masyarakat
![Intip Konsep Kota Cerdas Wonosobo yang Diklaim Telah Bawa Manfaat bagi Masyarakat - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jateng/news/normal/2021/12/07/bupati-wonosobo-afif-nurhidayat-kiri-bersama-sejumlah-pejaba-sp7x.jpg)
jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengklaim program kota cerdas atau smart city di wilayahnya telah membawa manfaat bagi masyarakat.
Salah satu contoh manfaat itu yakni berjalannya open data di 265 desa/kelurahan. Dari program itu, masyarakat bisa mengakses keterbukaan pengelolaan anggaran selama 24 jam penuh melalui website resmi masing-masing desa.
Ia menyampaikan hal tersebut di depan dewan penilai nasional evaluasi Kota Cerdas yang menguji Pemkab Wonosobo secara virtual di ruang Mangunkusumo Setda Wonosobo, Senin (06/12).
Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu di antara 100 Kota Cerdas se-Indonesia.
Ia melanjutkan, program unggulan "smart society" lain yang telah berjalan yakni layanan kegawatdaruratan call center 112 dan aplikasi Lapor Bupati.
"Di 'smart environment' kami mengupayakan program pengelolaan sampah yang ke depan akan memungkinkan selesainya limbah keluarga di setiap desa, sehingga tidak akan memenuhi tempat pembuangan akhir (TPA)," katanya.
Menurut dia, laju perkembangan program kota cerdas Kabupaten Wonosobo menunjukkan capaian menggembirakan. Sampai dengan akhir Tahun 2021, program itu telah mencapai 92,8 persen.
Afif mengakui sejumlah hal masih perlu penyempurnaan dan pembenahan lebih lanjut agar program kota cerdas benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu di antara 100 Kota Cerdas se-Indonesia. Implementasinya di sana mulai dirasakan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News