Meski Musim Baratan, Stok Pangan dan BBM di Karimunjawa Dipastikan Aman

"Artinya, stok beras yang tersedia di masyarakat maupun pertokoan dalam jumlah aman," ujarnya.
Setiap memasuki Desember, Januari, dan Februari selalu diprediksi akan terjadi gelombang tinggi.
Namun, sejauh ini kondisinya cukup aman untuk aktivitas melaut, termasuk kapal penyeberangan maupun nelayan.
Adapun jumlah penduduk di Kecamatan Karimunjawa mencapai belasan ribu jiwa yang tersebar di lima kepulauan. Di antaranya, di Pulau Kemojan, Pulai Genting, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Karimunjawa. Persediaan kebutuhan pangan, bahan bakar minyak (BBM), maupun elpiji di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, dalam keadaan aman meski sedang memasuki musim baratan.
Musim baratan, yaitu musim angin yang bertiup kencang dari sisi barat.
"Untuk stok beras di gudang setiap bulannya mendapatkan suplai antara 9-11 ton," kata Camat Karimunjawa Eko Udiyono di Jepara, Minggu (26/12).
Sementara itu, untuk elpiji ukuran 3 kilogram maupun BBM juga tersedia dalam jumlah aman karena distribusi dari armada khusus PT Pertamina masih lancar.
Ia juga memastikan operasional kapal penumpang yang melayani penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara masih lancar hingga sekarang, meski sempat terjadi dua kali penundaan.
Musim Baratan yang berpengaruh terhadap perairan Karimunjawa ternyata belum berdampak stok pangan dan BBM di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News