Kunjungi Kudus, Menteri ESDM Berbicara Soal Bensin Sawit, Masih Tahap Awal
Meskipun demikian, pihaknya optimistis akan berjalan dengan baik menuju skala produksi komersial.
Apalagi, Indonesia penghasil sawit cukup besar sehingga ketersediaan CPO yang cukup melimpah harus dimanfaatkan, terutama di daerah penghasil sawit setidaknya bisa menjadi produsen bensa, sedangkan untuk skala besarnya pemerintah harus membuat kilang besin sawit.
Perwakilan PT Pura Barutama Kudus Dandi Zulkarnain menambahkan bahwa uji coba pembuatan bensa memang dimulai sejak dua tahun yang lalu dengan memanfaatkan IVO yang produsennya berada di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sedangkan reaktor katalisnya di ITB.
Sementara itu keterlibatannya, kata dia, dalam rangka menciptakan mesin kreatif untuk mendukung karakter khusus untuk industri. Demi kemandirian Bangsa Indonesia, PT Pura siap mendukung penuh.
Bupati Kudus Hartopo menambahkan bahwa PT Pura Barutama merupakan salah satu perusahaan yang memiliki komitmen dalam pengembangan energi terbarukan.
Untuk itu, jalinan kerja sama dengan Kementerian ESDM bisa menjadi sumbangsih untuk Indonesia sehingga menjadi ikon baru di Kabupaten Kudus.
"Terima kasih atas dukungannya, dengan adanya pengolahan bahan bakar dan didukung oleh penguasaan teknologi, semoga dapat meningkatkan semangat kami dalam rangka terus berupaya memajukan Kabupaten Kudus," ujarnya. (antara/jpnn)
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengunjungi PT Pura Barutama Divisi Engineering yang menjadi tempat produksi bensin sawit.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News