3 Alutsista TNI AL Dihibahkan kepada Pemkab Batang, Mayjen Suhartono Ungkap Alasannya
"Beberapa pertempuran di wilayah Kabupaten Batang terjadi seperti di Subah dan Limpung yang menjadi tempat gugurnya Kopral Mustofa. Kemudian Warungasem, Wonotunggal, Bandar, dan Blado," katanya.
Ia mengatakan pembangunan monumen perjuangan di Kabupaten Batang bukan tanpa alasan. Namun, ada sejarah dan tercatat dalam prasasti di Markas Korps Marinir.
"Tercatat di Prasasti Markas Korps Marinir ada 37 nama prajurit yang gugur dalam pertempuran perang kemerdekaan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TPM) Kadilangu Batang," katanya.
Bupati Batang Wihaji mengapresiasi hibah alutsista dari Korps Marinir TNI AL untuk dijadikan monumen perjuangan.
"Terima kasih kepada keluarga besar Korps Marinir karena monumen alutsista ini untuk mengingatkan sejarah bahwa rakyat bersama TNI dan Polri melakukan perang melawan penjajah," katanya.
Monumen perjuangan, kata dia, bisa dijadikan media edukasi generasi yang akan datang agar lebih mengenal sejarah, jiwa patriotisme, dan jiwa kepahlawanan," katanya. (mar4/jpnn)
Korps Marinir menghibahkan 3 Alutsista TNI AL kepada Pemkab Batang. Mayjen Suhartono beri alasan kuat.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News