2 Bulan Pemain Persiku Tak Menerima Gaji, Siapa Yang Salah?

jateng.jpnn.com, KUDUS - Bupati Kudus Hartopo menanggapi persoalan gaji pemain Persiku yang belum terbayarkan selama dua bulan.
Ia berharap masalah itu bisa diselesaikan oleh pihak manajemen atau yang bertanggung jawab karena pada 2022 sudah teranggarkan lewat KONI setempat.
Hanya saja, ia belum mengetahui besaran anggaran yang diperuntukkan untuk Persiku Kudus.
"Jika sudah tersedia, sebaiknya segera dibayarkan karena tahun sebelumnya anggaran yang tersedia kelihatannya tidak mencukupi," ujarnya, Selasa (4/1).
Ia mengakui permasalahan gaji mantan pemain Persiku tersebut pernah disampaikan kepada pemkab, kemudian dikoordinasikan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mengungkapkan KONI Kudus tahun ini memang mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 8,4 miliar, termasuk di dalamnya untuk tim Persiku Kudus.
Terkait dengan tunggakan gaji pemain, hingga kini belum ada laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari manajemen Persiku yang lama sehingga pencairannya juga menunggu LPJ tersebut.
"Kami perkirakan Februari 2021 anggaran untuk KONI Kudus itu bisa mulai dicairkan. Untuk bisa membayar gaji mantan pemain Persiku, tentunya harus ada laporan penggunaan dananya untuk apa saja," ujarnya.
Persolan gaji pemain Persiku yang belum dibayarkan selama dua bulan kini mulai menemui titik terang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News