Pria di Sragen Gantung Diri, Diduga Karena Malu Punya Utang Rp 45 Juta
jateng.jpnn.com, SRAGEN - Seorang pria berinisial AS (45) asal Sumengko, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah nekat gantung diri di rumahnya. Dia diduga melakukan aksi tersebut karena terlilit utang.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam mengatakan kejadian tersebut diketahui pada Kamis (7/3) sekitar pukul 03.45 WIB. Kejadian tersebut terungkap ketika salah seorang saksi bermama Novi Puspito Rini melihat pintu belakang rumah korban terbuka.
"Dia mengetahui saat akan cuci piring di belakang rumah dan melihat pintu bagian belakang dalam keadaan terbuk," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima JPNN.com.
Setelah itu, lanjut dia, saksi menuju dapur untuk membuang sampah. Dari dapur ke tempat sampah, di jemuran melihat korban sudah dalam keadaan menggantung menggunakan selendang warna hitam.
Rini kemudian memanggil warga lainnya untuk mengecek kondisi AS. Setelah dicek ternyata AS sudah meninggal dunia.
"Saksi memastikan dan melihat apakah korban sudah dalam keadaan gantung diri. Setelah itu mereka meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memastikan keadaan korban dan korban diketahui sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri," katanya.
Di sisi lain, Jamal mengatakan dari informasi yang diterima pihaknya korban diduga bunuh diri lantaran malu memiliki utang sebesar 45 juta di tempatnya bekerja.
"Yang mana diketahui penyebab korban meninggal dunia gantung diri menurut informasi saksi karena korban merasa malu memiliki utang di kantor sebesar Rp 45 juta," katanya.
Seorang pria berinisial AS (45) asal Sregen nekat gantung diri di rumahnya. Dia diduga melakukan aksi tersebut karena terlilit utang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News