Mbak Eisti Minta Masalah Banjir Demak Dibahas Pusat, Krusial!

jateng.jpnn.com, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah meminta permasalahan banjir besar yang menerjang kabupaten tersebut, dibahas oleh pemerintah pusat.

“Ini sangat krusial dan harus dibahas di tingkat pusat karena berdampak luas pada banjir di kabupaten Demak dan sekitarnya,” katanya seusia rapat koordinasi dengan para pemimpin daerah dan kepala badan penanggulangan bencana, setelah mengunjungi pengungsi di Ponpes Jati Sumo Negoro, Desa Merak, Dempet, Demak, Minggu (17/3).

Dia menyampaikan bahwa situasi semakin mendesak dengan empat tanggul yang jebol dan adanya masalah pada pintu air Bendung Wilalung.

“Kami minta dilakukan koordinasi dengan BBWS agar pintu air di Bendung Wilalung yang mengarah ke Kabupaten Pati tersebut dibuka, untuk mengurangi tekanan air di Sungai Wulan,” kata Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Panglima Komando Daerah Militer IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi berencana untuk menggelar rapat darurat.

“Kami akan mengadakan rapat darurat pada Senin (18/3) untuk mencari solusi atas banjir ini, dan hasilnya akan segera kami koordinasikan dengan pemerintah pusat,” kata Irjen Lutfi.

Selain itu, Kapolda juga meminta Bupati Demak untuk memaksimalkan penanganan warga terdampak. Berbeda dari sebelumnya, masyarakat Demak tampak lebih siap menghadapi bencana kali ini.

“Kami akan memastikan pasokan logistik bagi pengungsi dan tidak akan ada persoalan terkait logistik,” tuturnya.