Harga Produk Industri Naik, Pengamat: Bukan Semata-mata karena Biaya Transportasi
"Seharusnya ada sinkronisasi dari stakeholder tersebut hingga pengirim agar tidak mengirim barang tanpa ijin, sehingga bisa memangkas waktu tunggu di pelabuhan dan juga menghindari penumpukan kontainer. Karena jika terjadi penumpukan, maka akan menghambat logistik yang sudah lengkap perizinannya untuk masuk ke pelabuhan. Pada akhirnya pemilik logistik lainnya dan Pelindo sebagai pelabuhan yang dirugikan," ujarnya.
BHS menegaskan untuk mengurangi cost dan mempercepat keluarnya logistik dari pelabuhan, yang ada istilahnya dwelling time harus dilakukan beberapa langkah perbaikan.
"Di mulai dari sistem perizinan masuk yang in-line, dengan kepatuhan para pengusaha pengirim pada aturan yang berlaku, juga pelabuhan yang dekat dan terintregasi dengan area industri dan perdagangan, serta konektivitas yang baik antara infrastruktur laut dengan infrastruktur darat guna mendukung kelancaran dan percepatan perjalanan transportasi logisik tersebut sampai ke tujuan," pungkas Bambang Haryo. (JPNN)
Pengamat transportasi Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyikapi pernyataan distribusi produk dan harga produk industri yang meningkat karena biaya transportasi.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News