Dana Hibah UEA Hanya Cukup untuk 4 Bulan, Penanganan Stunting Masih Jadi PR Pemkot Surakarta
Rabu, 26 Juni 2024 – 16:42 WIB
Program penanganan stunting yang dilakukan oleh DP3P2KB dalam empat bulan terakhir menggunakan anggaran senilai Rp 3,5 miliar dari dana hibah UEA.
Anggaran sebesar itu dipekirakan hanya mampu menopang selama 4 bulan intervensi melalui berbagai program yang diberikan pada waktu-waktu ini. Oleh sebab itu, kebutuhan anggaran untuk bisa melanjutkan terbilang besar agar semua sasaran bisa tertangani dengan baik.
“Rp 3,5 miliar (dana hibah UEA) itu hanya cukup untuk empat bulan. Memang kalau untuk program asupan gizi memang besar biayanya, tetapi kan intervensi tidak melalu harus dengan asupan gizi, pendampingan orangtua juga penting. Jadi nanti kami formulasikan agar lebih optimal,” papar Purwanti.
Terpisah, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa membenarkan bahwa pengentasan stunting jadi masalah PR besar yang harus diselesaikan pemerintah.
Pemkot Surakarta masih mempunyai PR soal penanganan stunting setelah dana hibah UEA hanya cukup untuk 4 bulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News