3 Desa di Banyumas Kekeringan, BPBD Kirim Bantuan Air Bersih
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Sebanyak 389 keluarga yang terdiri atas 1.459 jiwa di Banyumas, Jawa Tengah engalami krisis air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Budi Nugroho mengatakan warga yang mengalami krisis air bersih ini tersebar di tiga desa, yakni Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Desa Randegan Kecamatan Wangon, dan Desa Kediri Kecamatan Karanglewas.
"Kami telah menyalurkan bantuan air bersih untuk membantu warga di desa-desa yang mengalami kekeringan tersebut, salah satunya Desa Kediri sebanyak satu tangki berkapasitas 5.000 liter pada hari Senin (15/7)," ujarnya di Banyumas, Selasa (16/7).
Menurut dia, penyaluran bantuan air bersih dilakukan karena di Desa Kediri terdapat 70 keluarga yang terdiri atas 300 jiwa yang mengalami krisis air bersih.
Selain untuk warga, kata Budi, pihaknya juga menyalurkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan RSUD Banyumas.
"Kami siap menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat berapapun kebutuhannya asalkan ada surat permohonan dari pemerintah desa setempat," katanya.
Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam memanfaatkan bantuan air bersih tersebut.
Dia mengharapkan krisis air bersih pada musim kemarau tahun 2024 di Banyumas tidak meluas dengan adanya bantuan pembangunan sumur dari berbagai pihak di sejumlah desa rawan kekeringan.
Sebanyak 389 keluarga,yang terdiri atas 1.459 jiwa di Banyumas, Jawa Tengah engalami krisis air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News