Kodim Wonosobo Bina Fisik Belasan Santri, Calon TNI Nih
jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Belasan santri mendapatkan pembinaan fisik oleh Kodim 0707/Wonosobo, Jawa Tengah, sebagai tindak lanjut sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI jalur lintas agama.
Letda Inf Dremo selaku Koordinator Pembinaan Santri Kodim 0707/Wonosobo mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu para santri agar fisik dan mentalnya bisa mencapai standar yang ditentukan TNI.
Selain itu, kata dia, kegiatan itu juga dalam rangka menyiapkan santri agar saat mengikuti seleksi penerimaan calon TNI sudah siap baik secara fisik dan mental.
"Kami menyadari saat mereka di pondok tidak mengetahui bagaimana tes yang dilakukan saat mau masuk menjadi prajurit. Untuk itu kami bina mulai dari lari, bagaimana standar lari yang ditentukan TNI. Selain lari, mereka diajari tentang push up, pull up, sit up, shuttle run, lunges, dan renang." katanya, Jumat (18/2).
Ia berharap setelah dilakukan pembinaan fisik, para santri bisa mendapatkan nilai maksimal.
"Saat ini berdasarkan hasil sosialisasi dan penjaringan calon prajurit yang masuk kriteria dari berbagai pondok pesantren dan siap mengikuti pembinaan sebanyak 11 santri. Harapan dari Kodim ke-11 santri bisa mengikuti seleksi dan semuanya bisa masuk menjadi anggota TNI," katanya.
Letda Inf Dremo menuturkan menjadi prajurit tidak cukup hanya mengandalkan tekad. Namun, setiap calon TNI harus benar-benar siap secara fisik, mental, dan administrasi harus di atas rata-rata para calon lainnya.
Ia menjelaskan pihaknya hanya mengarahkan saja sehingga selanjutnya adalah perjuangan para calon sendiri dengan doa para orang tuanya.
Belasan santri di Wonosobo mendapatkan bina fisik oleh Kodim Wonosobo. Mereka adalah calon prajurit TNI jalur lintas agama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News