Marak Penjulan Daging Anjing, Bupati Sukoharjo Berharap Warga Bisa Terbuka Hatinya

Senin, 21 Februari 2022 – 18:17 WIB
Marak Penjulan Daging Anjing, Bupati Sukoharjo Berharap Warga Bisa Terbuka Hatinya - JPNN.com Jateng
Anjing-anjing dikerangkeng di Festival Daging Anjing Yulin, Tiongkok. Foto: SCMP

jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terus mensosialisasikan Perda No. 5/2020 soal penjualan daging anjing untuk konsumsi.

Hal tersebut dilakukan Pemkab Sukoharjo lantaran masih maraknya penjualan daging anjing konsumsi di wilayah setempat.

"Kami hanya bisa sosialisasi dan edukasi saja kepada masyarakat agar sadar dan membuka hatinya," ungkap Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Senin (21/02).

Menurutnya, masyarakat Sukoharjo bisa mencari model usaha lain untuk mendapatkan pundi-pindi uang. Jangan mencari uang dengan cara yang kurang baik.

"Kita mencari uang bukan dengan cara yang seperti ini. Masih banyak pekerjaan yang lain," kata dia.

Etik menjelaskan, hewan anjing bukanlah bahan makanan olahan. Selain itu, kata dia, akan banyak penolakan mengingat mayoritas penduduk Sukoharjo adalah Muslim.

"Kami harap masyarakat juga harus mau tahu, bukan karena kami mau mempersulit mereka mencari nafkah, tetapi sesuai dengan peruntukannya," ujarnya. (mcr21/jpnn)

Bupati Sukoharjo berharap warganya berhenti konsumsi daging anjing. Masih banyak pekerjaan halal lain, katanya.  

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News