Kondisi Wartawan yang Ditarik Ajudan Pj Gubernur Jateng, Tulang Pahanya Retak
Dokter Randy Prely Octavianus yang memeriksa meminta Wisnu harus istirahat paling lama seminggu, dan agar menghindari aktivitas yang berat-berat dulu.
"Dokter bilang itu masih aman, karena pen yang terpasang di femur saya kondisinya ternyata masih cukup bagus dan kuat," ungkapnya.
Diketahui Wisnu pernah fraktur di femur karena kecelakaan pada 2012. "Saat itu dioperasi pasang pen di RSU Kustati Solo," kata Wisnu.
Dia mengatakan tindakan kasar yang dilakukan pengawal Nana Sudjana itu bukan pertama kalinya.
Sejumlah wartawan lainnya juga pernah mengalami hal tak menyenangkan dari ajudan tersebut.
"Teman kami yang lainnya juga pernah mendapatkan tindakan represif, seperti didorong, ditarik, juga ada yang disikut," ungkapnya.
Wisnu saat ini melakukan komunikasi intens dengan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Semarang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Terlebih, dua organisasi wartawan itu mengecam tindakan brutal yang dilakukan ajudan.
Wisnu, wartawan JPNN yang ditarik ajudan Pj Gubernur Jateng hingga terjengkang mengalami keretakan pada tulang femurnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News