Skandal Bullying di Pendidikan Kedokteran Semarang, Ada 70 Mahasiswa Melapor ke Kemenkes

Senin, 30 September 2024 – 16:38 WIB
Skandal Bullying di Pendidikan Kedokteran Semarang, Ada 70 Mahasiswa Melapor ke Kemenkes - JPNN.com Jateng
Inspektur Jenderal Kemenkes Murti Utami saat diwawancarai di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/9). Foto: Danang Diska Atmaja/JPNN

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sekitar 70 mahasiswa melaporkan kasus dugaan bullying atau perundungan di institusi pendidikan kedokteran di Semarang, Jawa Tengah, kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Inspektur Jenderal Kemenkes Murti Utami menjelaskan bahwa semua laporan tersebut akan diproses lebih lanjut oleh penyidik Polda Jawa Tengah.

Murti menyebut bahwa laporan berasal dari wilayah Semarang, meski belum diungkapkan perguruan tinggi mana yang terlibat.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkes And. Kunta Wibawa Dasa mengucapkan terima kasih kepada Polda Jawa Tengah atas penanganan kasus tersebut.

Dia berharap proses penyelidikan berjalan dengan baik.

Polda Jawa Tengah telah memeriksa 34 saksi terkait dugaan bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Kemenkes juga menyatakan siap membantu proses penyelidikan dengan menyediakan bukti, saksi, dan bantuan hukum yang diperlukan.

Kasus ini menjadi sorotan, terutama dalam konteks lingkungan pendidikan tinggi dan spesialisasi kedokteran, di mana dugaan perundungan ini muncul. (JPNN)

Sekitar 70 mahasiswa melaporkan kasus dugaan bullying atau perundungan di institusi pendidikan kedokteran di Semarang kepada Kemenkes.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News