Dampak Drama Minyak Goreng Langka, Perusahaan di Grogol Subsidi Karyawan
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Salah satu pabrik pengemasan minyak goreng di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, CV Rukun Makmur Sejati mulai terkena dampak kelangkaan minyak goreng.
Perusahaan tersebut biasanya mengemas 250-300 ton minyak goreng dalam tengki ke dalam ukuran 1 dan 2 liter, sebelum dijual ke pasaran.
"Biasanya kami dapat 250-300 ton per bulan, tapi kemarin kosong," kata pemilik CV Rukun Makmur Sejati, Hermanto Prasetyo, Sabtu (26/2).
Menurutnya, pada Januari hingga pertengahan Februari, perusahaan miliknya tidak mendapatkan stok minyak goreng dari penyupai.
Akibatnya, beberapa karyawan yang biasa mengerjakan pengemasan minyak goreng menganggur.
Meskipun demikian, Hermanto tetap menyuruh karyawannya masuk kerja untuk mengerjakan pekerjaan lain.
"Selama sebulan itu, mereka tetap masuk, tetapi bersih-bersih, update store, nempel stiker kebotol," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Hermanto, perushaannya baru saja mendapatkan pasokan minyak goreng sebanyak 16 liter, tetapi stok tersebut belum bisa menutup kebutuhan pasar.
Salah satu pabrik pengemasan minyak goreng di Kecamatan Grogol, Sukoharjo mulai terkena dampak kelangkaan minyak goreng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News