Batik Rifaiyah Batang: Warisan Spiritual yang Bertahan di Tengah Modernisasi
Selasa, 17 Desember 2024 – 13:36 WIB
Wakil Kepala Sekolah Bejo Sulasih bahkan optimistis. “Jika setiap angkatan ada 300 siswa belajar membatik, pasti ada segelintir yang nantinya meneruskan tradisi ini," ungkapnya.
Batik Rifaiyah adalah warisan yang sarat makna, bukan sekadar kain. Dan ketika selawat terus menggema di antara jarum waktu, harapan itu seakan berbisik, semoga tangan-tangan muda kembali menggenggam canting, melanjutkan kisah panjang batik tulis Batang yang melegenda. (JPNN)
Batik Rifaiyah bukan sekadar kain bermotif, tetapi lembaran kisah spiritual yang menolak penggambaran makhluk hidup secara utuh.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News