Momentum Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Khususkan Doa untuk Ukraina dan Rusia

Kamis, 03 Maret 2022 – 14:26 WIB
Momentum Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Khususkan Doa untuk Ukraina dan Rusia - JPNN.com Jateng
Umat Hindu mengikuti upacara Tawur Agung di Pura Agung Giri Natha. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemeluk agama Hindu di Kota Semarang memaknai Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 sebagai momentum merawat kerukunan antarmanusia.

Hari Raya Nyepi tahun ini mengangkat tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi Dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia yang Tangguh.

"Tat Twam Asi adalah saya adalah kamu, dan kamu adalah saya, kita satu," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang Nengah Wirta Darmayana di pelataran Pura Agung Giri Natha Kota Semarang, Rabu (2/3) malam.

Nengah menuturkan merawat kerukunan antarmanusia membidik keseluruhan umat beragama di dunia. Terlebih saat pandemi Covid-19 makhluk sosial saling membutuhkan dan bisa membantu satu sama lain.

"Kita tidak bisa hidup sendiri, senantiasa rukun supaya bisa mencapai persatuan," tuturnya.

Ia menggarisbawahi peristiwa konflik yang tengah terjadi di belahan Eropa. Konflik dua negara antara Ukraina dan Rusia menjadi perhatian pihaknya.

Umat Hindu di Kota Semarang menilai ketegangan yang terjadi di bekas kawasan Uni Soviet tersebut sebagai pelajaran melakukan perenungan saat Nyepi.

"Mudah-mudahan situasi kondisi saat ini, kita sama-sama melaksanakan Tat Twam Asi itu tadi," ucap Nengah.

Ada doa khusus umat Hindu di Semarang soal konflik Rusia dan Ukraina pada Hari Raya Nyepi kali ini.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News