Alhamdulillah, 450 Ribu Liter Minyak Goreng akan Digelontorkan di Solo, Siap-siap
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal menggelontorkan 450 ribu liter minyak goreng (migor) pekan depan guna menyetabilkan harga kebutuhan pokok itu di pasar tradisional.
Nantinya, migrasi dengan jumlah tersebut akan didistribusikan ke seluruh kelurahan yang ada di Kota Solo. Selain itu, Pemkot juga akan mendistribusikan migor subsidi kepada pedagang pasar tradisional agar mereka dapat menjual minya goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Berdasarkan data Pemantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Nusukan, Solo, Jumat (4/03), harga minyak goreng curah masih berkisar di angka Rp 17 ribu per liter, sedangkan untuk minyak kemasan premium dihargai dengan Rp 21 ribu per liter.
Harga tersebut masih terlampu tinggi dibandingkan HET yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan per 1 Februari lalu.
"Kami akan melakukan pendistribusian minyak goreng secara masif agar harga minyak bisa turun sesuai HET," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi, Jumat (4/03).
Heru menjelaskan akan memberikan tanda HET pada setiap toko yang mendapat gelontoran minyak goreng bersubsidi agar tidak menjual di atas ketentuan.
Ia mengatakan satu platform digital Dagangku telah melakukan operasi pasar di 5 kelurahan, yakni Kelurahan Joglo, Sewu, Mojo, Danusuman, dan Pajang.
Setiap kelurahan mendapat jatah 1.200 liter dalam kemasan 2 liter. Jumlah tersebut diperuntukkan kepada 600 orang. Heru mengatakan satu orang mendapat 1 kemasan dengan harga Rp 28 ribu.
Sebanyak 450 ribu liter minyak goreng bersubsidi akan digelontorkan di Solo. Hal tersebut guna menyetabilkankan harta di pasaran yang mahal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News