Konon, Air dan Tanah yang Dibawa Ganjar ke IKN Berasal dari 2 Tempat Keramat Ini

Sampai saat ini, sebagian besar masyarakat Jawa masih mengeramatkan Gunung Tidar. Masyarakat yang memiliki hajat besar pasti akan ziarah ke makam Syekh Subakir.
Rajah itu sampai sekarang masih dapat ditengok di puncak Gunung Tidar yang saat ini dijadikan Kebun Raya dengan berbagai hewan dan tumbuhan yang dilindungi.
Untuk ke sana cukup memerlukan waktu 40 menit melewati anak tangga.
Masyarakat Jawa mempercayai keberadaan mata air mempengaruhi kekeramatan sebuah gunung. Semakin banyak jumlah mata air maka semakin dianggap gunung tersebut.
Pertapaan Bancolono
Pertapaan Bancolono diyakini sebagai tempat pengambilan mata air yang dibawa Ganjar ke IKN.
Di tempat ini terdapat dua mata air dari Sendang Lanang (Laki-laki) dan Sendang Wedok (perempuan).
Tempat ini berada di lereng Gunung Lawu, tepatnya Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Konon, tanah dan air yang dibawa Ganjar Pranowo ke IKN untuk melangsungkan ritual Kendi Nusantara berasal 2 tempat keramat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News