Konon, Air dan Tanah yang Dibawa Ganjar ke IKN Berasal dari 2 Tempat Keramat Ini

Senin, 14 Maret 2022 – 11:18 WIB
Konon, Air dan Tanah yang Dibawa Ganjar ke IKN Berasal dari 2 Tempat Keramat Ini - JPNN.com Jateng
Gunung Tidar berada di pusat Kota Magelang diyakini sebagai Paku Tanah Jawa. Foto: visitjawatengah.jatengprov.go.id

Gunung Tidar

Lokasi ini telah lama diyakini sebagai titik tanah Jawa. Di puncak gunung itu, terdapat sebuah paku yang beriri Rajah Kalacakra yang ditancapkan menjaga keseimbangan.

Gunung yang terletak di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah ini masih dipercaya keramat. Sebab, selain tertanam Rajah Kalacakra, juga terdapat makam Syekh Subakir bersama tombaknya.

Konon pula, Syekh Subakir hidup sebelum masa Walisongo, bahkan ada yang bilang penancap Rajah Kalacakra itu yang melakukan babat alas Jawa untuk perjalanan Wali Sanga memperbaiki kualitas kehidupan.

Diceritakan, satu di antara cara membantu Wali Sanga yaitu menanam Rajah Kalacakra. Rajah itu ditanam untuk mengusir segala bala dan marabahaya dari ulah manusia maupun jin.

Terdapat sebuah kisah yang dipercaya mayoritas masyarakat Jawa. Sebelum Syekh Subakir menancapkan paku Rajah Kalacakra, siapa pun yang masuk ke Gunung Tidar bakal meninggal dunia dengan tragis.

Kembali lagi penyebabnya adalah selain karena hewan buas, juga jin yang menempati gunung itu sangat ganas.

Itulah sebabnya, gunung ini jadi kawah Candradimuka para taruna Akademi Militer sebelum terjun mengabdi pada bangsa dan negara. Dinamai Tidar yang memiliki arti modar atau mati.

Konon, tanah dan air yang dibawa Ganjar Pranowo ke IKN untuk melangsungkan ritual Kendi Nusantara berasal 2 tempat keramat ini.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News