Sore Membara di Gubernuran, Demo Mahasiswa Semarang, Buntu!
"Rakyat dijadikan kambing hitam untuk mewujudkan segala kepentingan dan kekuasaan oligarki di Indonesia," tegasnya.
Tuntutan lainnya, lanjut dia, adalah mendesak pemerintah segera memberi ruang keadilan demi terciptanya harmonisasi peraturan perpajakan yang telah diteken.
Terakhir, para mahasiswa meminta pemerintah dapat menstabilkan perekonomian yang berimbas pada sulitnya masyarakat menggapai kesejahteraan.
Sayangnya, demo mahasiswa Semarang sore itu tidak menemui titik temu. Tidak ada audiensi antara massa aksi dengan perwakilan Pemprov maupun DPRD Jateng.
Massa yang berjumlah sekira 360 mahasiswa itu kemudian membakar ban di depan gerbang Gubernuran.
Ketengangan sempat hampir pecah di waktu berbuka puasa. (mcr5/jpnn)
Demo mahasiswa Semarang berlangsung dramatis. Ketegangan memuncak di waktu berbuka puasa. Apa hasilnya?
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News