Demo Mahasiswa Semarang Ricuh, Gerbang DPRD Jawa Tengah Jebol
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Demo mahasiswa tolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Kompleks Gubernur Jawa Tengah (Gubernuran) Jalan Pahlawan Kota Semarang berujung ricuh, Kamis (13/4).
Demo mahasiswa tersebut berdampak pada jebolnya dua gerbang. Gerbang depan dan belakang Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah rata dengan tanah.
Mulanya, para peserta aksi tiba di lokasi pukul 15.00 WIB. Mereka mendesak agar UU Cipta Kerja ditarik kembali atau dibatalkan.
Namun, merasa tidak ada tanggapan dari pimpinan dewan mereka merangsek masuk dengan merusak kawat berduri.
Sekitar 30 menit kemudian masa menjebol gerbang kantor legislatif. Kericuhan kian terjadi ketika polisi mengerahkan mobil water cannon dan gas air mata.
"Kami datang ke sini untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia," kata satu di antara orator.
Peserta aksi tetap bertahan dan terlibat dorong-mendorong. Bahkan terlihat melempar botol-botol air mineral ke arah polisi.
Kasiwas Polrestabes Semarang Kompol Juliana berupaya menenangkan massa dengan menggunakan pengeras suara. Namun, upayanya tidak diperhatikan oleh pendemo.
Demo mahasiswa tolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Kompleks Gubernur Jawa Tengah (Gubernuran) Jalan Pahlawan Kota Semarang berujung ricuh, Kamis (13/4).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News