Cerita Doni dan Yanto, Penjual Es Teh di Tengah Lautan Demonstran

Kamis, 14 April 2022 – 06:00 WIB
Cerita Doni dan Yanto, Penjual Es Teh di Tengah Lautan Demonstran - JPNN.com Jateng
Seorang penjual es teh melayani peserta aksi demonstrasi di depan Gubernuran Jalan Pahlawan Kota Semarang, Rabu (13/4). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Saya sempat kena pukul, gerobak saya langsung saya dorong menjauh," ujarnya.

Tanda-tanda akan ada kerusuhan pun telah dapat dia ketahui. Seketika ada potensi berbahaya, dia sigap mengamankan diri beserta barang dagangannya.

Pria ramah itu mengatakan setiap pekerjaan memiliki risiko. Walaupun demikian, pekerjaan itulah yang mendatangkan rejeki bila dilakukan terus-menerus.

"Bagaimana lagi, namanya cari duit ada saja kejadiannya," ucap Yanto.

Selama 18 tahun menjual es teh, Yanto juga memanfaatkan acara-acara lain yang digelar di Kota Semarang dan sekitarnya.

"Kalau ada konser musik, saya juga berjualan di situ," terangnya.(mcr5/jpnn)

Aksi demo di Semarang memberi berkah tersendiri bagi para penjual minuman, seperti es teh, air mineral, dan sejenisnya. Keuntungan bisa dua kali lipat.

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News