Sempat Terpuruk, Desa Bahasa Borobudur Prospeknya Kini Menggembirakan

Selasa, 31 Mei 2022 – 22:01 WIB
Sempat Terpuruk, Desa Bahasa Borobudur Prospeknya Kini Menggembirakan - JPNN.com Jateng
Sejumlah anak bermain di Taman Kelinci Desa Bahasa Borobudur sambil praktik belajar bahasa Inggris. ANTARA/Heru Suyitno

jateng.jpnn.com, MAGELANG - Wisata edukasi di Desa Bahasa Borobudur pelahan mulai bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Wisata yang terletak di Dusun Parakan, Desa Ngargogondo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu mulai bangkit seiring mereda pandemi.

"Baik untuk kunjungan wisatawan maupun mereka yang mau kursus bahasa Inggris di Desa Bahasa ini mulai ramai," kata pemilik Desa Bahasa Borobudur Hani Sutrisno, Selasa (31/5).

Dia menyampaikan kunjungan wisatawan mulai ramai sejak libur Lebaran lalu.

Rata-rata pengunjung waktu itu, kata dia, mencapai 800 orang per hari, sedangkan pengunjung pada hari biasa berkisar 500 orang.

Hani menuturkan saat diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kunjungan wisatawan bisa dihitung dengan jari, bahkan sering dalam satu hari tidak ada pengunjung.

Dia menyebutkan fasilitas wisatawan di Desa Bahasa, antara lain ada taman kelinci, mandi bola, trampolin, terapi ikan, panahan, dan 32 spot selfie. Harga tiket pada hari biasa Rp 20 ribu dan akhir pekan Rp 25 ribu.

"Alhamdulillah, untuk wisata peningkatannya luar biasa setelah Lebaran kemarin, saya tidak menyangka," katanya.

Desa Bahasa Borobudur yang sempat terpuruk kini telah bangkit kembali. Penggelola sangat tidak menyangka.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News